Sabtu, 01 Januari 2011

Pemuda dan Sosialisasi Masyarakat

Pemuda dan Sosialisasi bermasyarakat adalah dua hal erat kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat. Pemuda sebagai motor penggerak dan Sosialisasinya sebagai sarana atau cara untuk bergerak memperluas ruang lingkup jangkauan akan sesuatu hal yang perlu dipublikasikan.

Pemuda sendiri dapat diartikan sebagai simbol perubahan dalam kemajuan bangsa. Sebagai manusia yang penuh inovasi dan kreasi dalam mengambil tindakan, dan juga abtraksi yang spontanius terhadap suatu masalah yang sedang dihadapi.

Seperti yang sudah dikatakan diatas, pemuda adalah motor penggerak dari sebuah inovasi pemecahan masalah. Karena semangat dan jiwa muda itu adalah yang biasanya memberikan efek positif pada lingkungan masyarakat disekitarnya.

Bisa kita ambil contoh pada masa penjajahan dulu, beberapa hari sebelum kemerdekaan Indonesia di proklamirkan ada sedikit konflik antara golongan tua dan golongan muda tentang permasalahan kepastian hari pemroklamasian Indonesia. Golongan tua menganggap kemerdekaan Indonesia sudah 100% berada digenggaman tangan kita bangsa Indonesia, tetapi golongan muda tetap mendesak agar para golongan tua segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia sampai harus mengamankan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke rengasdengklok untuk sembari merumuskan naskah proklamasian Indonesia.

Dari situ dapat kita lihat bahwa semangat para pemuda yang menggebu-gebu menimbulkan hasil yang positif yaitu segera terdeklamasikannya kemerdekaan Indonesia. Hanya memang cara yang ditempuh agak sedikit anarkis karena sampai harus mengamankan Dwitunggal ke rengasdengklok.

Disinilah para pemuda membutuhkan pelajaran pengalaman yang dinamakan sosialisasi. Karena dengan sosialisasi pemuda belajar untuk mengendalikan emosi bermasyarakat dan tata krama dalam menciptakan citra baik untuk dirinya sendiri.

Dalam bermasyarakat, citra baik sangat berpengaruh dalam menjalin sinergi dalam kehidupan bermasyarakat. Semakin baik citra seorang pemuda dalam lingkungannya, semakin baik pula kehidupan yang akan ia dapatkan balik dari citra yang ia bangun dengan susah payah melalui sosialisasi yang baik dan benar.

Oleh karena itu pemuda dan sosialisasi sangat sulit dipisahkan karena dua-duanya berkaitan erat dengan kemasyarakatan. dua-duanya harus berjalan beriringan seimbang agar menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat dan keteraturan dalam bertatakrama.