Disiplin
Dalam Belajar
Disiplin belajar adalah predis posisi (kecenderungan) suatu
sikap mental untuk mematuhi aturan, tata tertib, dan sekaligus mengendalikan
diri, menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan yang berasal dari luar sekalipun
yang mengekang dan menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas dan
kewajiban.
Jika dimengerti tentang disiplin tersebut menyebabkan orang
menjadi tertekan, beku tidak mempunyai insiatif, dan menimbulkan efek yang
negatif, bagi perkembangan jiwa anak. Bahkan ada yang menganggap bahwa disiplin
belajar sebagai suatu proses dan latihan belajar yang bersangkut paut dengan
pertumbuhan dan perkembangan, seseorang telah dikatakan berhasil mempelajari
atau ia berhasil mengikuti dengan sendirinya proses disiplin tersebut.
Proses disiplin belajar dilalui seseorang melalui tahapan
latihan atau belajar. Disiplin belajar awalnya memang berat tapi bila kita
sudah berhasil mempelajari atau berlatih, kita akan dapat mengikuti dengan
sendirinya tanpa merasa tertekan.
Fungsi dan Tujuan Disiplin Belajar
Fungsi utama disiplin belajar adalah mengajar mengendalikan
diri dengan mudah, menghormati dan mentaati peraturan berkaitan dengan hal
tersebut diatas menerangkan sebagai berikut:
·
Menerapkan pengetahuan dan
pengertian sosial antara lain mengenal hak milik orang lain;
·
Mengerti dan segera menurut untuk
menjalankan kewajiban dan merasa mengerti larangan-larangan;
·
Mengerti tingkah laku yang baik dan
tidak baik;
·
(d) Belajar mengendalikan diri,
keinginan dan berbuat sesuatu tanpa merasa terancam oleh hukuman;
·
Mengorbankan kesenangan sendiri tanpa
peringatan dari orang lain.
Jadi dalam menanamkan pendidikan pada anak perlu menanamkan
pendidikan kedisiplinan, artinya menumbuhkan dan mengembangkan pengertian-pengertian
yang berasal dari luar yang merupakan proses untuk melatih dan mengajarkan anak
bersikap dan bertingkah laku sesuai harapan.
Perkembangan Disiplin Belajar
Telah diketahui bahwa perkembangan disiplin belajar anak
bukan merupakan sesuatu yang terjadi kebetulan melainkan membutuhkan waktu
cukup lama untuk berkembang. Dalam hal ini Singgih (1985) mengemukakan lima
tahapan antara lain :
·
Pada tahapan pertama disiplin
belajar dimulai seseorang untuk menghindari hukuman;
·
Pada perkembangan tahap kedua,
disiplin belajar diwujudkan hanya untuk membuat atau mendapatkan imbalan;
·
Pada tahap ketiga, disiplin belajar
dijalankan demi disiplin belajar atau aturan itu sendiri;
·
Pada tahap keempat, disiplin belajar
diterapkan berdasarkan kesadaran, bahwa untuk hidup bermasyarakat perlu
mengikuti peraturan yang dilandasi oleh kepentingan pribadi atau kepentingan
perorangan;
·
Pada tahap kelima, tahapan disiplin
belajar ini dianggap tahapan yang paling tinggi atau sempurna di antara yang
lain dimana sikap disiplin belajar sudah diwujudkan oleh kebutuhan informal
dari dalam dari sendiri.
Sumber:
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://aersmile159.wordpress.com/e-learning/pembelajaran/pengertian-dan-hakikat-disiplin-belajar/
http://solaainan.blogspot.com/2014/04/disiplin-dalam-belajar.html