Minggu, 29 September 2013

Tugas 1 Pengantar Bisnis Informatika (Profile Perusahaan Apple)

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.

Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.

SEJARAH APPLE

Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenisminicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.

Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.

Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.

Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.

Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.

Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.

Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.

Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.

Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.

Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956. Berbagai jenis model Apple II diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs.

Struktur Organisasi Perusahaan Apple
 

Perusahaan ini memiliki target pasaran kepada negara-negara berkembang yang jumlah anak mudanya bisa dibilang mayoritas. Seperti Amerika, Indonesia, Eropa, dan negara-negara lainnya. Dibuktikan dengan desain produk-produknya yang lebih catchy untuk digunakan oleh kaum muda-mudi.

Fokus

Kelebihan lain dari Apple adalah fokus kepada beberapa hal saja dalam satu waktu. Sulit dibayangkan hal ini bisa dilakukan oleh sebuah organisasi korporat seperti Apple. Kuncinya? Saying NO. Jobs selalu menekankan pentingnya memilah hal-hal yang tidak perlu dilakukan. Dengan demikian, Apple bisa tetap fokus terhadap hal-hal yang benar-benar kritikal dan penting dengan sangat baik dan dalam waktu yang lama.

Top 100

Ada sekumpulan orang di Apple yang bekerja langsung dengan Jobs. Mereka disebut sebagai Top 100. Isinya tak hanya para eksekutif Apple, melainkan juga orang-orang yang dipilih langsung oleh Jobs atas pertimbangan tertentu. “Keanggotaannya” tidak permanen, karena seseorang bisa saja baru diundang tahun lalu, tapi “ditendang” di tahun berikutnya. Dan terlempar dari kelompok elit ini adalah suatu hal yang memalukan.
Begitu pentingnya peran ke-100 orang ini, sampai-sampai mereka dianggap sebagai orang-orang yang akan selalu dibawa oleh Steve Jobs seandainya dia mendirikan perusahaan baru.
Setiap tahun, Jobs mengadakan rapat dengan Top 100 ini untuk membicarakan hal-hal yang strategis. Uniknya, keterlibatan dalam rapat ini dan lokasi rapat sangat dijaga kerahasiaannya. Bahkan para peserta tidak diperbolehkan menyetir sendiri kendaraannya. Alih-alih, mereka akan naik bis dari kantor pusat Apple di Cupertino, California, menuju ke sebuah tempat yang telah disetujui oleh Jobs. Gilanya lagi, ruang rapat tersebut juga di-sweeping untuk menghindari kemungkinan penyadapan oleh pihak lain.
Dalam rapat rahasia inilah, Steve Jobs biasanya akan memaparkan kembali visi-visinya di hadapan para pemimpin masa depan Apple. Jadi selain merupakan rapat strategis, kegiatan ini juga merupakan ajang regenerasi buat Apple.

Memilih SDM yang tepat

Apple bukanlah sebuah perusahaan yang punya banyak SDM yang mumpuni. Oleh karenanya, sangat penting bagi mereka untuk memilih orang yang benar-benar tepat untuk bekerja pada suatu proyek tertentu. Bagi mereka, hal ini lebih penting dibandingkan dengan uang. Toh, Apple tak segan merogoh kocek mereka jika memang mereka merasa perlu untuk melakukannya.
Apple biasanya akan membentuk tim yang kecil untuk sebuah proyek. Misalnya ketika mereka hendak mempersiapkan peramban Safari untuk iPad, Apple hanya menunjuk 2 orang engineer saja untuk menuliskan kode-kodenya.

Spesialisasi

Para pegawai di Apple terkenal sangat mumpuni dalam bidangnya dan tidak pernah terekspos oleh hal lain di luar keahliannya. Spesialiasi seperti ini sangat terasa dalam organisasi Apple. Jennifer Bailey, VP Online Store, tidak punya wewenang terhadap foto-foto yang terpampang pada website Apple. Foto-foto itu ditangani secara khusus oleh sebuah tim untuk grafis.Ron Johnson yang jabatannya Senior VP untuk urusan ritel tidak punya wewenang untuk mengurusi masalah inventory di toko ritel. Semua urusan inventory adalah tanggung jawab Tim Cook, sang COO, yang membawahi supply-chain management.
Menurut Jobs, dengan spesialisasi seperti inilah dia bisa mendapatkan orang-orang kelas dunia untuk setiap posisi di Apple. Jobs tidak percaya dengan struktur General Manager yang banyak dipakai oleh hampir seluruh perusahaan di dunia. Seorang pegawai yang cemerlang di Apple bisa saja diundang untuk menghadiri sebuah rapat para eksekutif hanya agar dia bisa belajar tentang proses pengambilan sebuah keputusan.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar