Selasa, 10 Juni 2014

Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, menyangkut benda maupun manusia. Menurut pada filsuf, keadilan itu adalah kelebihan dari institusi kemanusiaan. Tetapi banyak juga filsuf yang menyebutkan kalau keadilan sebenarnya adalah sebuah kata-kata klise dari penggambaran tentang bagaimana dunia ideal seharusnya tercipta.

Keadilan dinilai tidak ada dimuka bumi ini, karena sifat dasar manusia yang serakah yang akan menyangkal eksistensi keadilan tersebut. Adil menurut siapa? Adil yang bagaimana? Adil untuk ukuran apa?. Tentu saja para filsuf-filsuf terkenal seperti John Rawls memikirkan pengertian keadilan lebih dalam.

Pada hakikatnya manusia memiliki sifat dasar ketuhanan dalam dirinya, ini termasuk juga keadilan. Manusia menginginkan penyamaan hak dan kewajiban menurut ukuran yang telah ditetapkan. Tentu saja ketetapan keadilan ini selalu berbeda disetiap penerapannya, di setiap daerah pun memiliki parameter yang berbeda tentang perihal keadilan.

Jadi pendapat saya pribadi tentang keadilan itu sendiri adalah bagaimana kita menjalani sifat dasar ketuhanan yang ada pada setiap manusia. Manusia yang beragama memiliki hati nurani yang dapat dijadikan parameter untuk segala sesuatu yang akan dia lakukan. Bagaimana dia memproporsikan sebuah situasi untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain, bagaimana sebuah pribadi mandiri dapat bermanfaat bagi kehidupan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar